Hari ini
20
01
Sen
02
Sel
03
Rab
04
Kam
05
Jum
06
Sab
07
Min
08
Sen
09
Sel
10
Rab
11
Kam
12
Jum
13
Sab
14
Min
15
Sen
16
Sel
17
Rab
18
Kam
19
Jum
20
Sab
21
Min
22
Sen
23
Sel
24
Rab
25
Kam
26
Jum
27
Sab
28
Min
29
Sen
30
Sel
31
Rab
...
12-16-1998
DPR AS rekomendasikan pemakzulan Clinton
Pada 16 Desember 1998, Komite Kehakiman Dewan Perwakilan Rakyat AS merilis laporan sepanjang 265 halaman yang merekomendasikan pemakzulan Presiden Bill Clinton atas tuduhan kejahatan berat dan pelanggaran. Proses pemakzulan ini merupakan puncak dari serangkaian skandal yang melibatkan Clinton dan istrinya, Hillary Clinton. Mereka diduga terlibat dalam praktik properti yang tidak tepat, pelanggaran penggalangan dana, serta nepotisme yang berkaitan dengan pemecatan agen perjalanan Gedung Putih. Selain itu, muncul juga isu mengenai perselingkuhan Clinton dan klaim pelecehan seksual yang diajukan terhadapnya. Seorang penasihat independen, Kenneth Starr, ditunjuk untuk menyelidiki kasus pelecehan seksual Paula Jones. Penyelidikan itu membawanya kepada Monica Lewinsky, mantan intern Gedung Putih yang dituduh menjalin hubungan dengan Clinton. Pada awal tahun 1998, skandal Lewinsky meledak di media, sementara Clinton membantah adanya perselingkuhan. Satu tahun kemudian, berbagai kesaksian dari berbagai pihak memberikan tekanan pada Clinton yang terus menyangkal tuduhan dan mengklaim hak eksekutif saat dipanggil pada Agustus 1998. Usaha Clinton untuk menutupi perselingkuhan yang kemudian ia akui dan minta maaf, membuat para pemimpin Republik di Dewan Perwakilan yang marah meloloskan Resolusi No. 611 pada 19 Desember 1998 yang memulai proses pemakzulan. Mereka menuduh Clinton menyembunyikan bukti, memberikan kesaksian yang menyesatkan, dan mempengaruhi saksi. Meskipun para pemimpin Demokrat juga tidak menyetujui tindakan Clinton, mereka lebih memilih untuk memberi sanksi formal daripada pemakzulan. Setelah perdebatan sengit, Dewan Perwakilan yang didominasi Republik memutuskan untuk memakzulkan Clinton pada 19 Desember. Sidang pemakzulan di Senat dimulai pada 7 Januari 1999, menjadi yang pertama sejak presiden Andrew Johnson pada tahun 1868. Clinton akhirnya dibebaskan dari semua tuduhan pada 12 Februari 1999.
"Hari ini dalam Sejarah" lainnya